SMAN 1 Cihara melaksanakan kegiatan Sumatif Akhir Semester (SAS) Ganjil Tahun Pelajaran 2025/2026 mulai tanggal 2 Desember hingga 8 Desember 2025. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk evaluasi pembelajaran yang bertujuan untuk mengukur capaian kompetensi peserta didik selama satu semester. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan SAS kali ini menggunakan sistem berbasis Android yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam proses penilaian.
Pelaksanaan ujian berbasis Android ini merupakan langkah inovatif sekolah dalam memanfaatkan teknologi digital di bidang pendidikan. Dengan sistem ini, peserta didik dapat mengakses soal ujian melalui perangkat gawai masing-masing menggunakan aplikasi khusus yang telah disiapkan oleh sekolah. Proses pengerjaan dan pengumpulan jawaban dilakukan secara daring, sehingga meminimalkan penggunaan kertas dan mendukung program sekolah ramah lingkungan.
Kepala SMAN 1 Cihara, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa penerapan ujian berbasis Android ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi informasi. Selain itu, sistem ini juga diharapkan dapat melatih peserta didik agar lebih terbiasa dengan penggunaan teknologi dalam kegiatan akademik. Dengan demikian, siswa tidak hanya diuji dari segi pengetahuan, tetapi juga kemampuan adaptasi terhadap kemajuan digital.
Selama pelaksanaan ujian, seluruh kegiatan berjalan dengan tertib dan lancar. Panitia pelaksana bersama tim teknis sekolah memastikan jaringan internet dan perangkat ujian berfungsi dengan baik di setiap ruang kelas. Guru pengawas turut berperan aktif dalam memantau jalannya ujian, memastikan peserta didik mengikuti aturan yang telah ditetapkan, serta membantu apabila terjadi kendala teknis.
Peserta didik menyambut positif pelaksanaan SAS berbasis Android ini. Banyak di antara mereka merasa lebih nyaman dan efisien dalam mengerjakan soal melalui perangkat digital. Selain itu, sistem ini juga memberikan pengalaman baru yang menarik, karena hasil ujian dapat diproses lebih cepat dan transparan. Hal ini menjadi motivasi tersendiri bagi siswa untuk terus meningkatkan kemampuan belajar mereka.
Dari sisi guru, pelaksanaan ujian berbasis Android memberikan kemudahan dalam proses koreksi dan rekapitulasi nilai. Data hasil ujian dapat langsung diunduh dan dianalisis secara otomatis, sehingga mempercepat proses penilaian akhir semester. Guru juga dapat memantau perkembangan hasil belajar siswa secara lebih akurat dan objektif melalui sistem digital yang terintegrasi.
Dengan terselenggaranya Sumatif Akhir Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2025/2026 berbasis Android ini, SMAN 1 Cihara menunjukkan komitmennya dalam mengimplementasikan pembelajaran berbasis teknologi. Inovasi ini diharapkan menjadi langkah awal menuju sistem evaluasi pendidikan yang lebih modern, efisien, dan ramah lingkungan, sekaligus memperkuat budaya digital di lingkungan sekolah.
